Beberapa waktu lalu saya diminta
oleh kakak perempuan saya untuk menemani anaknya menghadiri pesta ulang tahun.
Awalnya saya sempat menolak dengan alasan takut tidak bisa berbaur mengingat
tamu undangan di acara seperti itu pasti dihadiri oleh mayoritas anak-anak dan
orang tua. Namun, pada akhirnya saya pun bersedia setelah kakak saya memberitahu
jika ia ada jadwal check up dengan
dokter kandungan untuk kehamilan keduanya.
Saya tiba di rumah kakak saya
bertepatan dengan kakak saya yang juga akan segera berangkat bersama sang
suami. Kakak saya bilang, “berangkatnya 15
menit lagi ya.” Tapi kemudian saya melihat jadwal yang tertera pada
undangan adalah pukul 14.00, artinya masih ada waktu sekitar 45 menit sebelum
acara dimulai. Jadi saya pikir, buat apa datang cepat-cepat?
Akhirnya saya dan keponakan pun
berangkat ke tempat acara tepat 15 menit sebelum waktu acara dimulai. Namun,
apa yang terjadi ketika kami sampai di kediaman pemilik acara?
Ternyata acaranya sudah sampai
sesi pemotongan kue. Hahaha… Seketika saja keponakan saya langsung ngambek karena telah melewatkan moment yang paling ditunggu-tunggu yaitu
prosesi tiup lilin. Untungnya dengan sedikit bujukan ia sudah kembali ceria dan
segera berbaur bersama anak-anak lain yang sudah dikenalnya.
Saya juga sempat meminta maaf
kepada tuan rumah atas keterlambatan kami. Lalu beliau menjelaskan acaranya memang
dimulai lebih awal karena sudah banyak tamu undangan yang hadir, ditambah
anak-anak yang juga sudah tidak sabar ingin segera menyanyikan lagu selamat
ulang tahun.
Saya kemudian menyapa beberapa
tamu undangan sebelum bergabung bersama mereka, sambil terus tak lepas
mengawasi keponakan yang aktif di tengah-tengah ruangan, sesekali ia
memperbaiki letak maskernya yang hampir melorot melewati hidung. Saya juga
menyempatkan mengirim potret keponakan saya kepada ibunya dan mengatakan kalau
kami terlambat datang.
“Tumben gak ditemani Bunda atau
Ayahnya,” komentar dari salah satu ibu yang duduk di samping saya. “Mbak (...) ke mana?”
“Lagi ada jadwal ke dokter
kandungan, Bu.”
“Tapi pinter loh anaknya Mbak (...) ini. Gak rewel. Kalau anak saya mana mau ditemani sama selain bundanya.”
“Tadi sempet ngambek juga, Bu,
gara-gara gak bisa ikutan tiup lilin.”
“Tapi udah aktif lagi ya. Kalo
anaknya (...) gak mau jauh dari
bundanya, kalo ditanya juga cuma ngangguk atau geleng. Padahal umurnya kurang
lebih sama aja.”
Saya mengikuti pandangan ke arah
anak yang dimaksud. Sejauh yang saya lihat tidak ada yang salah dengan anak
tersebut. Ia duduk anteng di pangkuan
ibunya sambil mengamati anak-anak lain yang kini terlihat antusias menunggu
jatah potongan kue.
Melihat anak perempuan itu seolah
menggambarkan bagaimana saya ketika masih kecil. Sebab saya pun juga dulunya adalah anak yang pemalu, bahkan saya rasa sampai detik ini. Ketika menginjak bangku Taman Kanak-kanak (TK) saya harus
ditemani oleh ibu dari mulai hingga selesai jam belajar.
Sementara itu, kakak saya jauh
lebih pemberani dan aktif dalam berbagai hal, tidak berbeda jauh dengan anak
perempuannya yang kini sedang asyik menikmati sepotong kue ulang tahun di depan
sana.
Well, batita yang tidak ingin dianggap dirinya batita lagi itu
memang tidak mengalami kendala berarti semasa pertumbuhan dan perkembangannya. Meskipun
awalnya sempat terjadi kekhawatiran, mengingat keponakan saya sempat 2 kali
dilarikan ke rumah sakit pasca
dilahirkan.
Itulah mengapa di kehamilan kali ini, kakak saya rutin melakukan check up ke dokter kandungan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada anak keduanya.
Salah satu teman saya pernah
mengungkapkan keluh kesahnya lewat Whatsapp
story. Ia mengeluhkan kenapa ada orang lain yang dengan mudahnya menilai
perkembangan anaknya lambat hanya karena sang anak belum bisa berjalan lalu
dibandingkan dengan bayi-bayi seusianya.
Pertanyaannya:
“Kenapa sesama parents tidak saling support dan harus membanding-bandingkan?”
Saya yakin banyak parents di luar yang mengalami hal
demikian. Kecenderungan membanding-bandingkan ini biasanya terjadi saat kumpul
bersama dengan sesama parents yang
memiliki anak sebaya. Yang menjadi masalah dari membandingkan adalah ketika
timbul perasaan negatif seperti iri, panik, tidak percaya diri dan sebagainya.
Jika biarkan sampai berlarut-larut hal ini tentu dapat menimbulkan dampak
negatif terhadap psikologis parents
dan sang anak.
Perlu parents pahami bahwa perkembangan antara anak yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Jika ada satu kelebihan yang dimiliki seorang anak, tidak lantas perkembangan anak yang lainnya terlambat. Sebab, parameternya bukanlah teman sebaya, melainkan milestone anak tiap umurnya.
Mama dan Papa
Harus Tahu Kalau Parents Support Parents
itu Penting
Umumnya banyak parents yang mengalami kesulitan pasca kelahiran sang anak, sebab mereka
harus beradaptasi terhadap peran dan tuntutan sebagai new parents di minggu-minggu awal usai kelahiran si kecil. Kondisi
ini memungkinkan timbulnya depresi terutama bagi sang ibu. Penyebabnya bisa
bermacam-macam, namun utamanya adalah karena kelelahan baik secara fisik maupun
mental.
Dalam hal ini support dari orang sekitar sangat
diperlukan, apalagi dari sesama parents.
Sebab, merawat dan mendidik anak bukanlah pekerjaan mudah. Terlebih di masa
pandemi seperti saat ini, yang mana ruang gerak sangat dibatasi. Sebagai sesama
parents dapat membantu dan berbagi
pengetahuan perihal merawat bayi yang baru lahir. Seperti cara menghadapi
tangisan, mengganti popok, melancarkan asi, dan sebagainya, termasuk juga bagaimana
cara mengelola emosi atas kehadiran si kecil. Dan berbagai dukungan lain
tentunya harus terus berlanjut untuk memaksimalkan proses tumbuh kembang anak.
Namun, selagi memberi
dukungan, hal perlu diperhatikan adalah hindari mengkritik dan membandingkan. Setiap
parents pasti memiliki pola asuh yang
berbeda, mengkritik dan membandingkan hanya akan menambah tekanan mental.
Bahkan fatalnya bisa mengakibatkan depresi terutama bagi sang ibu yang umumnya
memiliki perasaan lebih sensitif.
Nah, untuk meminimalisir hal
tersebut parents perlu mendapat
dukungan dan pengetahuan dari orang-orang yang memiliki sudut pandang positif. Parents bisa mengikuti kelas parenting yang menghadirkan ahli-ahli
berpengalaman. Ilmu parenting yang
didapat sudah pasti akan sangat berguna bagi parents sehingga dapat menerapkan pola asuh yang tepat untuk memaksimalkan
tumbuh kembang anak.
Parents tidak perlu khawatir, meski masih dalam masa pandemi parents tetap bisa mendapatkan ilmu parenting dengan mudah kok. Karena di
era teknologi seperti saat ini, parents
bisa memilih kelas parenting yang
diselenggarakan secara online seperti
Popmama Parenting Academy 2021 yang
akan berlangsung pada Desember 2021 mendatang.
Popmama Parenting Academy adalah event tahunan yang diselenggarakan secara online oleh Popmama.com.
Popmama.com sendiri adalah platform
digital yang menyajikan konten-konten seputar parenting untuk Mama Millennial
di Indonesia dan merupakan bagian dari IDN Media, perusahaan media multiplatform untuk Generasi Millennial
dan Generasi Z.
Di masa pandemi ini Popmama Parenting Academy kembali hadir, kali ini dengan tema Parents Support Parents yang akan berlangsung secara online dari 01 sampai 31 Desember 2021. Sesuai dengan tema yang diusung pada acara Popmama Parenting Academy 2021 yaitu Parents Support Parents, Mama dan Papa pastinya akan memperoleh support system dari narasumber berpengalaman tentang cara pengasuhan anak khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Empat pilar yang menjadi fokus utama dalam event tahunan ini yaitu, Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Kekerasan.
Ya, seperti yang Mama dan Papa
tahu, pandemi telah mengubah banyak hal, termasuk pola aktivitas sehari-hari
yang sangat dibatasi. Hal ini tentu memberikan dampak yang begitu besar baik
pada orang tua maupun anak. Orang tua harus meluangkan lebih banyak waktu
mendampingi anak belajar sekaligus bekerja
keras untuk mempertahankan kestabilan ekonomi. Sementara anak dari sisi tumbuh
kembang, pendidikan, sosial dan aspek-aspek lainnya menjadi terhambat.
Problematika-problematika
inilah yang menjadi dasar Popmama.com
menggelar Popmama Parenting Academy 2021
dengan Tema Parents Support Parents. Harapannya dengan bersatunya para
orangtua hal-hal yang berdampak pada anak akibat pandemi bisa segera pulih.
Dengan usaha dan doa sebagai kekuatan spiritualitas
kita harus optimis dan yakin bahwa pandemi akan segera berakhir dan masa-masa
sulit ini akan terlewati.
Ada Apa Saja di Acara
Popmama Parenting Academy 2021?
Pandemi dengan segala dampak
yang ditimbulkannya menempatkan orang tua sebagai garda terdepan untuk menjaga
kesehatan, tumbuh kembang dan segala hal lain demi memastikan keamanan dan
kenyamanan sang anak. Meski tak dapat dipungkiri hal tersebut tentunya membuat
orangtua menjadi semakin kewalahan.
Seolah memahami beban orang
tua yang makin berlipat ganda, Popmama Parenting Academy 2021 menghadirkan beragam kegiatan positif dan
mengedukasi sehingga dapat membantu Mama dan Papa dalam memaksimalkan perannya
sebagai orang tua yang hebat.
Lalu apa saja keseruan di
acara Popmama Parenting Academy 2021 kali
ini?
Webinar
Di era pandemi webinar menjadi
cara paling tepat untuk berbagi pengetahuan yang sifatnya mendalam dan dengan
durasi yang cukup lama. Webinar pada acara Popmama Parenting Academy 2021 nantinya akan menghadirkan narasumber-narasumber
yang kompeten di bidangnya. Tentunya dengan materi yang juga tak kalah manarik
dan masih berkaitan dengan dunia parenting.
Kelas Whatsapp
Sama halnya dengan webinar,
kegiatan satu ini juga akan ada narasumber berpengalaman yang membawakan ilmu
bermanfaat untuk dibagikan kepada Mama dan Papa. Parents akan
memperoleh pengetahuan yang lebih baik tentang pola asuh yang tepat untuk anak.
Nantinya orang tua juga akan diberi kesempatan untuk bertanya langsung dengan
narasumber yang mumpuni di bidangnya.
Menarik bukan? Untuk mengikuti
kelas Whatsapp ini Mama dan Papa
harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengisi form yang disediakan.
Konten Series
Perkembangan teknologi makin
memudahkan orang tua dalam memperoleh tips
seputar parenting. Siapa saja bisa
belajar parenting langsung dari para pakar yang mumpuni di bidangnya. Mulai
dari kesehatan, cara pengasuhan, nutrisi dan gizi untuk anak dan sebagainya. Popmama Parenting Academy menyuguhkan beragam
konten seputar parenting melalui
laman Youtube maupun Instagramnya. Tentunya konten-konten
menarik ini sangat berguna dan bermanfaat untuk Mama dan Papa.
Community Award
Keberadaan komunitas umumnya
memberi manfaat tidak hanya untuk anggotanya saja tetapi juga orang-orang
sekitarnya. Termasuk juga komunitas parenting
yang kehadirannya sangat dibutuhkan sebagai support
system pasangan yang sudah menjadi orangtua.
Pada kesempatan kali ini, Popmama Parenting Academy 2021 akan
memberikan penghargaan kepada komunitas terpilih. Pendaftaran sampai
dengan tanggal 30 November 2021. Akan ada 2 kategori penghargaan, yaitu
komunitas yang Supportive kepada
anggota dan lingkungannya, dan Educative
yaitu komunitas yang paling mendidik di masyarakat.
Donasi
Seperti yang kita tahu
Covid-19 telah menelan banyak korban jiwa. Akibatnya ada banyak anak di
Indonesia yang harus kehilangan salah satu atau bahkan kedua orang tuanya. Masalah
ini tentu mengancam masa depan anak sebagai generasi Indonesia.
Melihat realita ini Popmama.com ikut melakukan penggalangan
dana yang diperuntukkan bagi anak-anak yatim korban Covid-19. Mama dan Papa
bisa turut serta memberi dukungan kepada anak-anak tersebut untuk meringankan
dan menyelamatkan masa depan mereka.
Popmama Little Star 2021
Setiap anak memiliki minat dan
bakat yang berbeda-beda. Karenanya mengenalkan anak dengan banyak hal itu
penting, agar parents bisa melihat
bidang apa yang paling disukai anak, kemudian melatih anak agar makin menguasai
bidang tersebut. Setelah itu parents
bisa memberikan pengalaman lebih dengan mengikutsertakan anak pada kompetisi-kompetisi
atau ajang pencarian anak seperti acara Popmama
Little Star 2021.
Nah, di acara Popmama Little Star 2021 ini, selain
bertujuan untuk mengasah kemampuan si kecil, acara Popmama Little Star 2021 juga menawarkan hadiah menarik yang sayang
jika dilewatkan. Untuk syarat dan ketentuannya lengkap bisa Mama dan Papa lihat
di sini ya.
Lomba Blog
Selain kompetisi Popmama
Little Star, ada juga lomba blog yang diperuntukkan bagi khalayak umum, harapannya
agar semakin banyak parents yang
mengetahui informasi tentang acara Popmama Parenting Academy 2021 sehingga bisa saling berbagi pengetahuan dan
pengalaman seputar parenting.
Lagi-lagi ada banyak hadiah menarik juga door
prize yang sayang jika dilewatkan pada kompetisi blog kali ini.
Tertarik? Yuk, langsung cek
persyaratan lengkapnya di sini ya.
Peluncuran Guidance Book for
Pandemic Generation
Pembatasan yang diberlakukan
akibat pandemi Covid-19 membuat parents
dan si kecil harus menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah sehingga
kurang melakukan interaksi dengan dunia luar. Tanpa disadari hal ini
berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak.
Melihat realita ini Popmama.com tergerak untuk memperbaiki
masalah yang terjadi dengan meluncurkan buku Parenting Guidance of Pandemic Generation yang disusun berdasarkan pendapat dari
para pakar berpengalaman. Buku ini merangkum banyak sekali ilmu parenting yang akan membantu parents dalam memberikan pola pengasuhan
yang tepat kepada anak.
Lalu di mana parents bisa mendapatkan buku ini?
Tenang, nantinya parents bisa
mengunduh buku Parenting Guidance of
Pandemic Generation ini secara gratis
melalui link download yang
akan Popmama.com bagikan di hari
peluncuran buku ini.
So, update terus
informasi tentang Popmama Parenting Academy 2021 supaya parents tidak ketinggalan informasinya
ya. Ada banyak keuntungan yang akan parents
dapat dengan mengikuti acara ini lho.
Parents Support Parents untuk Optimalkan
Tumbuh Kembang Anak Indonesia
Sebagaimana yang kita tahu,
manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Umumnya
seseorang cenderung memilih teman yang mirip dari segi pemikiran maupun latar
belakang mereka. Hal itu berlaku pula bagi parents
yang mana mereka juga sangat membutuhkan dukungan dari sesama parents, sebab akan lebih mudah bagi mereka
untuk saling memahami tentang hal-hal yang sedang dialami.
Keberadaan support system menjadi amat penting bagi parents, terlebih lagi bagi Mama dan Papa yang baru memiliki anak. Dikelilingi oleh orang-orang yang positif dan memiliki latar belakang sama
adalah kunci untuk menjadi lebih baik. Dan acara
Popmama Parenting Academy 2021 adalah salah satu cara untuk memperoleh support system tersebut.
Dengan mengikuti POPAC 2021, parents akan mendapatkan banyak cerita dan pengalaman positif dari
para ahli dan parents lain dari
berbagai daerah di seluruh Indonesia. Beragam hal positif yang parents terima dan aplikasikan tentu
saja akan berdampak positif pula bagi tumbuh kembang anak.
Parents bisa berkolaborasi membangun gerakan bersama dalam mengasuh
dan mendidik anak untuk mempersiapkan anak-anak menjadi the future leader
Indonesia. Dalam hal ini, semua anak memilki kesempatan yang sama untuk tumbuh
dan berkembang dengan optimal apabila kebutuhan dasar asih, asuh, dan asah
mereka terpenuhi.
So, siap mengikuti acara Popmama Parenting Academy 2021?
Jangan lupa follow sosial media Popmama.com dan Popmama Parenting Academy supaya tidak ketinggalan informasinya ya.