***
Februari 2015
Brummmmm…
Brummmmm…
Brummmmm…
Suara kendaraan yang terdengar silih berganti berhasil
mengusikku dalam tidur. Aku mengerjabkan mata perlahan. Agak terkejut ketika
kudapati cahaya terang menyorot dari ventilasi rumah.
Setengah bangkit, tanganku reflek meraba-raba sekitar
untuk mencari keberadaan benda segi empat yang rupanya terselip di bawah
bantal.
Hhhhh… Aku mendesah lega ketika angka 05:11 terpampang di layar begitu ponsel kuhidupkan.
“Tapi kok udah terang, ya?” pikirku bingung.
Sepersekian detik barulah aku
tersadar jika cahaya terang benderang yang barusan membuatku panik berasal dari
lampu teras. Sementara suara kendaraan terdengar sangat jelas karena aku dan Nenek
tidak tidur di kamar, melainkan di ruang tengah.
Duh, hampir saja kupikir
kesiangan.
Nenekku masih tidur di sampingku.
Tarikan nafasnya terdengar teratur. Kusibak selimutku lalu bangkit berdiri. Aku
sengaja tidak menyalakan lampu supaya Nenek tidak terbangun. Jadilah aku
berjalan sambil meraba-raba dinding.
Akh!
Aku meringis saat tak sengaja
menginjak sesuatu yang keras dan tajam. Setelah kunyalakan lampu, rupanya itu
engsel pintu. Aku memungutnya lalu kutaruh di atas meja.
Namun, ketika akan membuka pintu
yang memisahkan antara dapur dan ruang makan aku tersadar oleh satu hal, “Kok
pintunya terbuka?”
Aku berdiri mematung. Satu tanganku
yang sempat mampir di gagang pintu perlahan terlepas. Bola mataku bergerak bergantian
menatap pintu dan engselnya yang tergeletak di atas meja. Lalu, seiring dengan
lava panas yang terasa merayap di rongga dada, di saat itulah aku tersadar.
Aku segera berlari ke kamar.
Dan bisa ditebak. Pintu lemari terbuka. Beberapa lembar pakaian sudah tidak pada tempatnya. Tas sekolah yang kugantung di balik pintu menjadi berpindah di kaki ranjang. Dompet dan kotak pensilku juga ikut tercecer di lantai.
Lalu hal yang berhasil membuat bola
mataku memanas adalah… saat tidak kudapati lagi tas laptop beserta isinya di
atas meja.
Kamu tahu? Bising kendaraan yang tadi kudengar, kini tergantikan oleh degub jantungku.
Perjuanganku Pasca Kehilangan Laptop
Sudah 6 tahun berlalu, tapi
peristiwa kemalingan itu masih terekam jelas dalam ingatanku. Kejadian tersebut
terjadi di rumah Nenek saat aku masih duduk di bangku kelas 3 SMK.
Jadi, dulu setelah lulus SMP aku
dianjurkan tinggal bersama Kakek dan Nenek karena kebetulan jarak sekolahku
lebih dekat jika ditempuh dari rumah mereka. Namun, setelah Kakek berpulang ke
sisi-Nya aku dan Nenek hanya tinggal berdua.
Entah kenapa malam itu Nenek
mengajakku tidur di ruang tengah. Alasannya karena tidur di kamar panas,
padahal yah ada kipas. Namun, karena kondisi sudah mengantuk aku enggan
bertanya dan memilih menuruti kemauan Nenek.
FYI, aku kerap tidur menggunakan headset dengan volume sedang.
Nah, di malam peristiwa itu ada satu kejadian lucu sekaligus kusesali esok harinya. Sebenarnya aku mendengar suara dentuman dari arah dapur. Namun, ketakutan membuatku berpikir lain. Jangan-jangan itu ulah makhluk dari alam sebelah, batinku ngeri.
Jadi kamu tahu apa yang kulakukan?
Aku menaikkan selimut dan volume musik supaya tidak mendengar suara apapun.
Pasca peristiwa kemalingan itu aku jadi
lebih waspada. Sebelum tidur aku selalu memastikan semua pintu sudah terkunci
dengan benar. Memang sih di rumah Nenek tidak banyak harta benda. Wong, Nenek sudah tidak bekerja, sementara aku masih pelajar. Satu-satunya hartaku yang paling berharga adalah laptop.
Kehilangan laptop membuatku makin menyadari betapa pentingnya perangkat itu sebagai penunjang aktivitasku dalam mencapai keberhasilan. Setelah tidak memiliki laptop pribadi aku jadi lebih sering menghabiskan
waktu di warnet untuk menyelesaikan tugas-tugas tertulis maupun praktik
dari sekolah.
Suka Duka Bersama Laptopku yang Renta
Sampai akhirnya aku kembali dibelikan laptop ketika masuk perguruan tinggi. Bukan laptop baru, tapi masih cukup nyaman digunakan jika hanya untuk mengetik atau mengerjakan tugas-tugas ringan.
Aku tidak berharap dibelikan laptop baru karena kondisinya juga tidak bisa dipaksakan. Belum saatnya, pikirku.
Sebab, selain laptop banyak kebutuhan mendesak lain yang harus segera dipenuhi ketika masuk dunia perkuliahan. Seperti biaya pendaftaran, SPP kuliah, dan kendaraan/transportasi penunjang. Belum lagi biaya kos.
Aku berkuliah di salah satu Pendidikan Tinggi Negeri di Kota Samarinda. Jarak dari Kampungku menuju Kota Samarinda cukup jauh. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 8 jam dengan menggunakan transportasi darat dan laut.
Sampai saat ini pun aku masih berstatus sebagai anak kos. Setelah lulus kuliah pada 2019 lalu aku memutuskan untuk mencari pekerjaan di Kota Samarinda.
Rasanya sungguh tidak enak tinggal berjauhan dengan orangtua. Namun, banyak faktor yang tidak memungkinkanku untuk bekerja dari kampung. Beberapa di antaranya adalah akses teknologi dan transportasi.
Kembali berbicara tentang laptop. Kabar baiknya laptopku masih bisa digunakan bahkan setelah aku lulus kuliah dan bekerja. Termasuk untuk mengetik artikel ini.
Kabar buruknya laptopku tidak dapat dipisahkan dengan charger. Engselnya pun mengalami kerusakan, sehingga aku harus berhati-hati saat hendak membuka dan menutup laptop. Belum lagi ditambah sistem penyimpanan yang sudah tidak memadai, membuatku harus memilah-milah mana file yang perlu disimpan dan direlakan dihapus.
Seperti yang sebelumnya aku bilang, laptop adalah penunjang segala aktivitasku dalam mencapai keberhasilan. Saat aku masih kuliah laptop apapun tidak jadi masalah selagi masih bisa dipakai untuk mengerjakan tugas makalah atau membuat presentasi.
Namun, kini tugas pekerjaan jauh lebih banyak dibanding tugas kuliah, dan tugas-tugas tersebut tentu tidak bisa dikatakan ringan. Jika dulu aku presentasi di depan teman dan dosen, sekarang aku presentasi di depan rekan kerja, atasan, klien dan juga murid-muridku.
Aku harus membuat presentasi dengan sebaik-baiknya, jangan lupakan juga data pendukung seperti ilustrasi, gambar, video, grafis, maupun animasi. Aku dituntut mengemas semua itu menjadi satu kesatuan yang menarik.
Hal tersulitnya adalah ketika mengolah file dalam bentuk gambar atau video. Salah satu faktornya karena kapasitas memori (RAM) yang kurang memadai sehingga cepat penuh.
Laptopku terus berteriak jika aku menggunakan program aplikasi terbaru untuk mengedit gambar atau video. Jadilah, mau tak mau aku harus menginstal aplikasi lawas supaya program aplikasi yang kugunakan tetap bisa berjalan.
Tidak sampai di situ, aku juga harus siap dengan kondisi program aplikasi yang tiba-tiba Not Responding. Kalau sudah begitu aku hanya bisa menangis deh. Karena bisa dipastikan, berikutnya program aplikasi tersebut akan menutup dengan sendirinya dan aku harus merelakan pekerjaan yang kuolah tadi menghilang, alias tidak tersimpan.
Kalau boleh jujur, aku cukup kewalahan dengan kondisi laptopku yang sekarang. Karena satu dan lain hal aku jadi membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan sebuah tugas atau pekerjaan.
Asus VivoBook 15 A516, Laptop dengan Performa yang Mumpuni Untuk
Menunjang Segala Aktivitas
Di era teknologi ini, fakta bahwa
laptop adalah penunjang segala aktivitas sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Kita butuh laptop dengan kualitas jempolan. Sebut saja salah satunya Asus
VivoBook 15 A516.
Laptop ini dirancang sedemikian
rupa untuk menunjang segala kebutuhan baik bekerja maupun bermain. Layar yang
lebar dan luas 15.6 inci lengkap dengan lapisan anti-glare serta teknologi NanoEdge yang menawarkan sudut pandang 178° sangat
nyaman untuk kebutuhan mengelola data yang berhubungan dengan gambar dan video.
Untuk tampilannya aku bakal
bilang “yeppeuda” (cantik). Bobotnya
yang ringan pas buat dibawa ke mana saja. Didukung juga oleh kualitas yang
mumpuni Asus VivoBook 15 A516 cocok buat siapa saja yang suka menonton maupun
membuat video. Pokoknya oke banget deh kalau dijadikan sahabat sehidup-semati.
Seperti kata ASUS Indonesia,
“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang
berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan
kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan
jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC
modern.
Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office
Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan
PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh
penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk
selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan
100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan
keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”
Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain
untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin
and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk
penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data
3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”
Asus VivoBook 15 A516 menawarkan
beragam keistimewaan baik dari segi tampilan maupun sistemnya. Ingin tahu lebih
lengkap tentang apa saja keistimewaan yang tersembunyi di balik Asus VivoBook
15 A516?
Yuk, simak!
Penampilan Menawan
Satu hal yang membuatku enggan
menenteng laptop ke mana-mana adalah beratnya. Kebayangkan gimana repotnya
pulang-pergi tiap hari harus gendong ransel yang isinya laptop dan charger.
Belum lagi aku juga harus gendong
tas selempang/tote bag untuk bawa keperluan dasar seperti dompet,
bedak, parfum, kunci rumah, dan sarung tangan. Mau dijadikan satu dalam ransel
kan tidak mungkin. Masa iya pas pergi makan siang aku harus gendong ransel di
punggung. Belum lagi kalau dapat tugas bertemu klien. Duh, repotnya.
Tapi setelah Asus meluncurkan series VivoBook 15 A516 aku langsung
tergiur. Fix, ini laptop idamanku.
Gimana enggak? Beratnya itu loh
cuma 1.8 Kg. Laptop yang didesain super
slim ini berukuran (W x D x H) 14.18" x 9.25" x 0.78" dengan
posisi berdiri, laptop ini bakalan pas buat dimasukkan ke dalam tote bagku dan tidak takut makan tempat
karena ukurannya yang tipis.
Selain itu Asus VivoBook 15 A516
menawarkan pilihan warna super duper cantik,
yaitu Transparent Silver dan Slate Grey. Kalau aku gunakan laptop ini
untuk menonton drama korea, berulang kali aku pasti akan bilang “yeppeuda.” Bukan ke aktrisnya, tapi ke
laptopnya.
Hehe.
Dengan berat super ringan dan
ukuran super slim laptop ini pastinya nyaman buat dibawa ke mana saja. Jika punya
laptop ini aku tetap bisa bawa keperluan untuk ke kantor meski hanya
bermodalkan tote bag/tas selempang. Selain itu urusan bertemu klien juga akan jadi lebih mudah.
Kalau ada yang bertanya,
“Tumben nggak pakai ransel?”
Dengan bangga aku akan jawab,
“Iya dong, Pak/Ibu. Kan laptop saya Asus VivoBook 15 A516,
super tipis dan ringan. Sudah pasti nggak makan tempat, jadi nyaman kalau mau
dibawa ke mana saja.”
Layar NanoEdge yang Memanjakan Mata
Sepuluh tahun lalu aku tidak pernah membayangkan bahwa teknologi akan tumbuh sepesat ini. Tidak juga terpikir aku akan mahir di bidang teknologi, terutama jika berhubungan dengan perangkat komputer. Jangankan mahir, bisa mengetik dengan dua jari saja sudah beruntung sekali.
Kini memiliki kemampuan dalam bidang teknologi adalah sebuah keharusan. Dari mulai bermain, belajar, hingga bekerja semuanya menggunakan teknologi.
Perangkat yang paling dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi adalah laptop.
Bahan presentasi yang aku tampilkan selalu memuat grafis, gambar, dan video. Karenanya aku butuh layar laptop yang memadai untuk memudahkanku dalam memperhatikan setiap detail.
Kalau boleh kusarankan pilihan yang cocok adalah Asus VivoBook 15 A516. Laptop ini berukuran layar seluas 15.6 inci dengan dukungan NanoEdge yang menawarkan sudut pandang 178°.
Layar NanoEdgenya membuat layar tampak lebih luas dengan screen-to-body ratio yang mencapai 83%. Dilengkapi juga dengan lapisan anti-silau untuk mengurangi gangguan yang tidak diinginkan seperti pantulan yang mengganggu.
Keistimewaan ini menjadikan Asus VivoBook 15 A516 cocok untuk dijadikan teman bekerja.
Selain bekerja, aku juga suka menonton drama Korea. Dengan tampilan layar seluas itu wajah Oppa Lee Min Ho akan terpampang nyata di hadapanku.
Duh, kan sekarang aku jadi senyum-senyum sendiri membayangkannya.
Ketika mengelola data visual, aku
membutuhkan beberapa aplikasi sekaligus. Biasanya program aplikasi ini saling
berkaitan satu sama lain.
Dalam pembuatan grafis misalnya,
aku membutuhkan program aplikasi yaitu Adobe Ilustrator dan Adobe Photoshop.
Belum lagi jika di saat bersamaan aku juga harus membuka Ms. Power Point dan Browser.
Untuk menunjang aktivitas tersebut
aku membutuhkan laptop dengan performa yang mumpuni seperti Asus VivoBook 15
A516. Kenapa? Karena Asus VivoBook 15 A516 memiliki RAM sebesar 8GB. Kalau
begini, aku bisa menggunakan aplikasi terbaru tanpa harus takut RAM menjadi
cepat penuh.
Selain itu, Asus VivoBook 15 A516 juga dilengkapi dengan prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10. Prosesor menjadi salah satu pertimbangan ketika akan membeli sebuah laptop.
Semakin
banyak kebutuhan, maka semakin kencang juga prosesor yang kita butuhkan. Dengan
prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 kehebatan Asus VivoBook 15 A516 tidak
perlu diragukan lagi.
Untuk kebutuhan grafis aku
membutuhkan Asus VivoBook 15 A516 karena laptop ini menyematkan grafis diskrit
NVIDIA® MX330. Dengan dukungan ini
kebutuhan pengolahan atau pengeditan foto dan video akan menjadi lebih cepat.
Asus VivoBook 15 A516 juga didukung oleh Microsoft Office Home dan Student 2019 yang dapat digunakan seumur hidup dan dapat dilakukan pembaruan jika diperlukan.
Dukungan Dual Storage : SSD 256GB dan HDD 1TB
Menginjak tahun terakhir kuliah,
aku tidak pernah lagi menyimpan file berupa koleksi foto, musik, dan video
kesukaan. Ruang penyimpanan laptopku hanya diisi oleh file untuk kebutuhan KKN
dan Skripsi. Album foto dan video yang kumiliki hanya menyangkut kegiatan KKN,
foto perpisahan dengan teman sekelas, dan foto wisuda.
Apalagi sejak aku lulus kuliah
dan bekerja. Banyak sekali file yang terpaksa harus aku singkirkan dari laptop. Karena
jika tidak, laptopku akan mengalami proses load yang lama alias lemot. Kalau
sudah seperti itu aku biasanya harus merestart laptop dan melakukan refresh
berkali-kali.
Tapi kejadian tersebut tidak akan
aku temui jika menggunakan laptop Asus VivoBook 15 A516. Laptop ini memiliki
ruang penyimpanan ganda yaitu SSD 256GB dan HDD 1TB.
Memori SSD sebesar 256GB dapat
digunakan untuk menginstal aplikasi supaya waktu load menjadi lebih cepat.
Sementara HDD sebesar 1TB dapat digunakan untuk menyimpan koleksi foto, musik
dan video kesukaan.
Lagi-lagi aku mau bilang, Asus VivoBook 15 A516 adalah laptop idaman. Dengan dukungan dual storagenya aku tidak perlu was-was ketika menyajikan file presentasi.
Aku juga bisa menyimpan
koleksi foto dan video kesukaan. Tidak hanya Lee Min Ho saja, tetapi Song
Joong-ki, Song Kang, Bae Suzi, IU dan masih banyak lagi.
Dengan Asus VivoBook 15 A516, aku
siap berkata, “Bye-bye laptop lemot.”
Konektivitas Super Lengkap
Biasanya salah satu masalah dari
laptop tipis adalah jumlah port
konektivitas yang terbatas. Dari tidak adanya port VGA dan kurangnya jumlah port USB. Jangan sampai ketika akan
presentasi ternyata tidak ada port untuk
menghubungkan laptop dengan proyektor.
Asus VivoBook 15 A516 dikenal
tipis dan ringan. Namun, meski didesain super slim Asus VivoBook 15 A516 memiliki
fitur konektivitas yang lengkap. Diantaranya, USB 3.2 Gen 1 Type-A dan Type-C, USB
2.0 Type-A, HDMI, Combo Audio Jack, DC-in dan Micro SD card reader (on selected
model).
Dilengkapi dengan port USB-C® 3.2
akan memudahkan kita dalam menghubungkan perangkat dan memberikan kecepatan dalam
mentransfer data hingga 10 kali lebih cepat dari koneksi USB 2.0. Selain itu port USB-C® 3.2 yang disematkan pada Asus
VivoBook 15 A516 dapat diputar balik loh.
Dengan kemudahan dan konektivitas
super lengkap yang dimiliki oleh Asus VivoBook 15 A516 ini pekerjaan akan jadi
lebih efektif dan efisien.
Meski banyak disibukkan oleh
urusan pekerjaan, tapi aku selalu menyempatkan diri untuk menulis meski hanya
satu atau dua paragraf. Inilah alasan kenapa aku kerap membawa laptop ke
manapun. Dari mulai bermalam di rumah teman hingga bekerja.
Di kantor memang tersedia
komputer, tapi aku tidak mungkin menggunakan komputer di kantor untuk mengetik
artikel di sela-sela waktu istirahat siang kan?
Untuk kebutuhan menulis artikel, aku membutuhkan laptop ergonomis yang nyaman digunakan untuk mengetik. Dan kini Asus VivoBook 15 A516 mewujudkannya.
Didesain dengan satu konstruksi yang
kokoh, juga key travel sebesar 1,44
mm berhasil memberi kenyamanan saat mengetik. Dengan key travel yang dirancang sedemikian rupa, pengguna akan betah
mengetik dalam waktu yang lama dan tidak mudah lelah.
Selain itu, Asus VivoBook 15 A516
juga didukung oleh fitur backlit keyboard
with num-key, yang akan memudahkan pengguna bekerja meski dalam kondisi
yang minim cahaya. Cocok buat aku yang suka menulis artikel di tempat-tempat
terbuka, seperti teras rumah dan cafe
berlatar outdoor saat malam hari atau
ketika mati lampu sekalipun
Fitur Keamanan Berlapis
Salah satu hal yang tak kalah
penting dan perlu diperhatikan saat akan membeli laptop adalah fitur keamanannya.
Hal ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebocoran data
maupun kerusakan laptop.
Maka dari itu, aku tidak akan kecewa jika memiliki laptop Asus VivoBook 15 A516 karena fitur keamanannya yang berlapis.
1
E-A-R® HDD
Perlu diketahui, bahwa laptop dengan HDD biasanya lebih rentan mengalami kerusakan fisik. Namun pada laptop Asus VivoBook 15 A516 telah disematkan fitur E-A-R® HDD yang berfungsi meredam getaran, sehingga aku tidak perlu khawatir jika laptopku mengalami benturan secara tidak sengaja.
Seperti yang aku ceritakan di awal, laptop yang kugunakan saat ini mengalami kerusakan engsel sehingga aku harus berhati-hati saat akan membuka dan menutup laptop.
Nah, dengan fitur reinforced chassis atau penahan logam pada Asus VivoBook 15 A516 dapat memperkuat engsel dan melindungi komponen internal lainnya. Kalau punya laptop ini aku jadi tidak perlu takut engsel laptopku mudah mengalami kerusakan.
Fitur ini tersemat pada cover, layar dan engsel. Dengan fitur ini, sisi tutup pada laptop Asus VivoBook 15 A516 akan menjadi lebih kuat dan terlindung ketika mengalami benturan.
Fitur keamanan berupa fingerprint sensor banyak aku temui dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar ponsel masa kini pasti dilengkapi oleh fitur yang satu ini.
Sementara, fingerprint sensor pada laptop masih sangat jarang sekali. Aku saja baru tahu jika ada laptop yang menyematkan fitur fingerprint sensor. Salah satunya ya Asus VivoBook 15 A516.
Pasti keren banget kalau punya laptop dengan fitur seperti ini.
Dengan fitur ini, kebutuhan login menjadi aman dan mudah. Aman karena hanya ibu jari dari pemilik laptop yang dapat login ke sistem. Mudah karena tidak perlu mengetikkan password berulang kali.
Hanya melalui satu sentuhan, kemudian CLING!, Asus VivoBook 15 A516 di hadapan anda sudah bisa diakses.
Konektivitas Tanpa Batas
Dengan konektivitas tanpa batas aktivitas pekerjaan yang kita lakukan akan menjadi lebih mudah dan cepat terselesaikan. Dan Asus VivoBook 15 A516 menawarkan semua kebutuhan itu. Koneksi pada Asus VivoBook 15 A516 menjadi lebih cepat dengan adanya Wi-Fi 5 (802.11ac), Bluetooth 4.1 (Dual band) dan MyAsus.
Di jaman sekarang internet sudah jadi kebutuhan sehari-hari. Untuk menghubungkan laptop dengan jaringan internet kita jelas menggunakan koneksi wifi. Dengan jaringan wifi kita dapat saling bertukar data maupun berkomunikasi. Wi-Fi generasi terbaru yang tersemat pada Asus VivoBook 15 A516 memungkin transfer data menjadi lebih cepat.
Sementara itu, konektivitas Bluetooth diperlukan untuk bertukar antara satu perangkat dengan perangkat lainnya. Salah satu kelebihan Bluetooth yaitu kita dapat memindahkan file dari laptop ke ponsel maupun sebaliknya tanpa membutuhkan jaringan internet.
Selain dua fitur di atas, Asus VivoBook 15 A516 juga dilengkapi dengan fitur MyAsus. Ini merupakan aplikasi unggulan yang sudah terinstal di semua laptop besutan Asus.
Bisa dibilang MyAsus adalah fitur all in one. Beragam keistimewaan ditawarkan dalam satu aplikasi. Beberapa di antaranya mengintegrasikan PC dan ponsel, dukungan pelanggan, menampilkan informasi teknis produk Asus, diagnostik sistem, dan masih banyak lagi.
Asus VivoBook 15 A516:
Bigger Dream Wider Screen
Sesuai julukannya, “Bigger
Dream Wider Screen,” Asus VivoBook 15
A516 menawarkan tampilan dan performa yang luar biasa. Dengan segala dukungan
yang tersemat di dalamnya Asus VivoBook 15 A516 dapat menunjang segala aktivitas belajar, bermain, hingga bekerja.
Aku jadi tidak takut untuk bermimpi besar. Sebab, dengan segala keistimewaannya Asus VivoBook 15 A516 pasti siap bantu wujudkan mimpi dan keberhasilanku.
Saat ini, sebagian besar waktuku banyak dihabiskan untuk bekerja di kantor dan mengajar. Ke depannya aku ingin sekali bisa menjadi seorang full-time freelancer. Aku ingin bisa bekerja kapan saja dan di mana saja. Termasuk saat aku berada di kampung sekalipun.
Dibekali dengan baterai 37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion Asus VivoBook 15 A516 memiliki daya tahan yang mumpuni. Laptop ini tidak masalah jika diminta LDR sejenak dengan changernya. Aku bisa bekerja sambil nongkrong di cafe, bersantai di taman, berjemur di pantai, camping di tengah hutan ataupun destinasi idaman lainnya.
Nantinya sambil bekerja aku juga bisa memberikan bimbingan belajar pada anak-anak di kampungku. Tidak hanya mata pelajaran tertentu saja, tetapi juga tentang teknologi.
Pengetahuan mereka tentang teknologi masih sangat minim sekali. Di masa pandemi saat ini sebagian besar dari mereka bahkan kesulitan saat hendak melakukan PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru) secara online. Aku cukup sering menerima petanyaan seputar PPDB dari anggota keluarga juga tetangga yang hendak mendaftar sekolah.
Namun, untuk mewujudkan semua itu
jelas membutuhkan kerja keras dan proses yang tidak mudah. Tapi dengan doa dan
usaha, ditambah dukungan dari Asus VivoBook 15 A516 aku yakin pasti bisa
mewujudkannya.
Dan untuk terakhir kalinya aku akan bilang, Asus VivoBook 15 A516 adalah laptop idaman yang dapat bantu mewujudkan mimpi dan keberhasilanku. Kalau kamu gimana?
Referensi:
- Asus VivoBook 15 A516 (https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Everyday-use/ASUS-A516/)
- Kehebatan prosesor Intel® Core™ i5 generasi ke-10 (https://www.intel.co.id/content/www/id/id/products/docs/processors/core/10th-gen-processors.html)
- Geforce® MX330 (https://www.nvidia.com/en-us/geforce/gaming-laptops/mx-330/)